10 Kebiasaan Pemicu Diabetes

berkembangDiantara kebiasaan sehari-hari kita bila dilakukan tidak dalam porsi yang sesuai, tanpa kita sadari, itulah salah satu kebiasaan yang dapat memicu timbulnya diabetes. Harus disadari, bahwa paradigma sehat haruslah dipelihara dengan kesadaran dan kadang harus kita lakukan penekanan bila kita mengetahui dan menyadari dampak buruknya. Perubahan saat ini setidaknya sudah terjadi, yaitu perubahan Pola Hidup, Pola Makan, dan Pola Iman. Jadi mari kita jadikan Gaya Hidup Sehat adalah Trend Lifestyle kita.

Secara khusus, kali ini saya cuplikan kiriman artikel dari rekan-rekan kami, tentang 10 kebiasaan yang dapat meicu timbulnya penyakit diabetes, yaitu : Continue reading

Kaya Dengan Hidup Sehat

Seri Artikel Kebiasaan Positif Orang Kaya

Tahukah Anda bahwa sebungkus rokok bahkan ada yang harganya sama dengan satu kilogram apel segar? Saya yakin semua orang sepakat bahwa rokok memberikan dampak buruk yang jauh lebih banyak bagi kita, daripada kegunaannya. Dan semua orang tahu bahwa apel segar sangatlah bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Tapi kenapa sebagian besar dari kita lebih suka membelanjakan uangnya untuk sebungkus rokok daripada satu kilo apel segar. Bahkan kalau dihitung setiap harinya, ada orang yang sampai membelanjakan satu bungkus rokok bahkan lebih satu harinya. Sedangkan satu kilo apel, normalnya untuk satu orang bisa untuk dua-tiga hari.   Continue reading

Ayoo Ketawa…

Hati yang gembira adalah obat, tapi semangat yang patah keringkan tulang.

Tertawa itu sehat. Dijamin, Anda akan segera belajar meregangkan saraf tawa. Bukankah tertawa itu gampang? Wong bayi saja sudah belajar tertawa sejak usia empat bulan.

Bisakah Anda mengupayakan untuk tertawa paling tidak 10 menit sehari? Demikian usul Norman Cousins, seorang psikolog kesehatan, lewat bukunya berjudul “Anatomy of An Illness”. Di dalam buku itu, ia mengutip studi seorang filsuf yang menempatkan humor dalam dunia pengobatan. Cousins pernah mencoba menyembuhkan penderitaan pasien dengan cara kontroversial. Bukan dengan obat-obatan, melainkan dengan resep tertawa dan memupuk semangat hidup.  Continue reading